GLB (Gerak Lurus Beraturan). Gerak lurus beraturan diartikan sebagai gerakan pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap/konstan. Kecepatan tetap berarti percepatan nol. Dengan kata lain benda yang bergerak lurus beraturan tidak memiliki percepatan. Dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang ditemukan benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap.
Karena pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) kecepatan gerak suatu benda tetap, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan atau kelajuan sesaat. kok bisa ya ?
ingat bahwa setiap saat kecepatan gerak benda tetap, baik kecepatan awal mapun kecepatan akhir. Karena kecepatan benda sama setiap saat, maka kecepatan awal juga sama dengan kecepatan akhir. Dengan demikian kecepatan rata-rata benda juga sama dengan kecepatan sesaat. Dah ngerti khan ?
Biar tambah ngerti, coba kita lihat grafik untuk GLB.
Grafik Kecepatan terhadap Waktu (v-t)
Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa kecepatan bernilai tetap pada tiap satuan waktu. Kecepatan tetap ditandai oleh garis lurus, berawal dari t = 0 hingga t akhir.
Contoh : perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di bawah ini
Kecepatan gerak benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh (satuannya detik). Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, kecepatan benda selalu sama (ditandai oleh garis lurus).
Bagaimana kita mengetahui perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan perpindahan benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas.
Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, jarak yang ditempuh benda = (5 m/s x 3 s) = 15 m. Cara lain menghitung jarak tempuh adalah dengan menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m.
Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung jarak atau perpindahan di atas berlaku jika gerak benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
Nah, untuk rumus GLB dan GLBB perhatikan tabel di bawah ini
Pada GLB : a =0 dan V = Konstan, sedangankan pada GLBB : a = kon
stan, dan V pada GLBB terdiri dari Vt, Vt2, Vo, dan Vo2 (duh,, Buanyak bgt ya…!!), tapi temen2 ga usah binggung.. karena intinya V itu adalah kecepatan. Cuma beda nama belakangnya ajah….!!!
Catatan :
- Jika benda semula diam Vo = 0
- Jika benda berhenti setelah bergerak Vo = 0
- Jika benda bergerak semakin lambat, a bernilai negative.
By : Yayat Hidayat (08210020)
http://kelompokbelajar-fisika1.blogspot.com/2009/04/glb-dan-glbb-apa-sih-bedanya-dan-gimana.html
Sumber
Karena pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) kecepatan gerak suatu benda tetap, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan atau kelajuan sesaat. kok bisa ya ?
ingat bahwa setiap saat kecepatan gerak benda tetap, baik kecepatan awal mapun kecepatan akhir. Karena kecepatan benda sama setiap saat, maka kecepatan awal juga sama dengan kecepatan akhir. Dengan demikian kecepatan rata-rata benda juga sama dengan kecepatan sesaat. Dah ngerti khan ?
Biar tambah ngerti, coba kita lihat grafik untuk GLB.
Grafik Kecepatan terhadap Waktu (v-t)
Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa kecepatan bernilai tetap pada tiap satuan waktu. Kecepatan tetap ditandai oleh garis lurus, berawal dari t = 0 hingga t akhir.
Contoh : perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di bawah ini
Kecepatan gerak benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh (satuannya detik). Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, kecepatan benda selalu sama (ditandai oleh garis lurus).
Bagaimana kita mengetahui perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan perpindahan benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas.
Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, jarak yang ditempuh benda = (5 m/s x 3 s) = 15 m. Cara lain menghitung jarak tempuh adalah dengan menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m.
Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung jarak atau perpindahan di atas berlaku jika gerak benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
Nah, untuk rumus GLB dan GLBB perhatikan tabel di bawah ini
Pada GLB : a =0 dan V = Konstan, sedangankan pada GLBB : a = kon
stan, dan V pada GLBB terdiri dari Vt, Vt2, Vo, dan Vo2 (duh,, Buanyak bgt ya…!!), tapi temen2 ga usah binggung.. karena intinya V itu adalah kecepatan. Cuma beda nama belakangnya ajah….!!!
Catatan :
- Jika benda semula diam Vo = 0
- Jika benda berhenti setelah bergerak Vo = 0
- Jika benda bergerak semakin lambat, a bernilai negative.
By : Yayat Hidayat (08210020)
http://kelompokbelajar-fisika1.blogspot.com/2009/04/glb-dan-glbb-apa-sih-bedanya-dan-gimana.html
Sumber
Wed Jun 22, 2011 11:35 am by WilmanMx
» Dampak Nuklir Jepang
Wed Jun 22, 2011 11:33 am by WilmanMx
» ....... TEST IQ SEDERHANA ............... (Ngaku pintar masuk lu !!!)
Sun Jun 05, 2011 10:06 pm by Tamu
» Cheat Ninja saga
Tue May 17, 2011 9:46 am by gedeagas
» ✦ ✦ ✦ Baju Karate Murah ✦ ✦ ✦
Sun May 15, 2011 9:01 pm by kakaslank
» Trans TV dan Trans 7 boikot panasonic Gobel Awards ke-14
Sun May 15, 2011 7:10 pm by gedeagas
» Sekilas Mengenai BlackBerry®
Sun May 15, 2011 7:00 pm by gedeagas
» [REVISED]The Lounge's Guidelines - You Ought To Read This First!
Sun May 15, 2011 6:47 pm by gedeagas
» Pirates of The Caribbean 4: The Fountain of Youth (review)
Sun May 15, 2011 12:49 pm by gedeagas