Seorang penambang di Kentucky, Amerika Serikat, baru saja menemukan
fosil hewan purba. Fosil tersebut berupa tulang rahang ikan hiu purba
yang ditemukan di dalam tambang Kentucky pusat. Saat ini, fosil tulang
hiu tersebut sedang dipajang di University of Kentucky.
Pertama
kali, fosil itu ditemukan pada Februari silam, tepatnya di Webster
County, Kentucky, AS. Penemunya adalah Jay Wright, pria berusia 25 tahun
yang bekerja sebagai buruh tambang. Ia bekerja dalam tambang sedalam
210 meter.
Setelah diteliti, fosil tulang rahang hiu purba itu
diestimasi berusia 300 juta tahun. Para peneliti mengatakan kemungkinan
besar hiu tersebut merupakan gen Edestus yang memiliki habitat di laut
yang sekarang telah menjadi Kentucky.
"Astaga, benda apakah ini?"
kata Wright saat menceritakan saat pertama kali dia menemukan fosil
tersebut di dalam liang tambang, yang dikutip VIVAnews dari Straits Times, Minggu 10 April 2011.
Sementara
itu, Jerry Weisenfluh, Associate Director of the Kentucky Geological
Survey in Lexington mengatakan bahwa fosil berukuran besar seperti ini
sangatlah langka. Tak heran jika fosil tersebut menyita perhatian
pengunjung di lobi Gedung Pertambangan dan Mineral di University of
Kentucky.
300 juta tahun ? lama boneng
Sekian dari ane ...
fosil hewan purba. Fosil tersebut berupa tulang rahang ikan hiu purba
yang ditemukan di dalam tambang Kentucky pusat. Saat ini, fosil tulang
hiu tersebut sedang dipajang di University of Kentucky.
Pertama
kali, fosil itu ditemukan pada Februari silam, tepatnya di Webster
County, Kentucky, AS. Penemunya adalah Jay Wright, pria berusia 25 tahun
yang bekerja sebagai buruh tambang. Ia bekerja dalam tambang sedalam
210 meter.
Setelah diteliti, fosil tulang rahang hiu purba itu
diestimasi berusia 300 juta tahun. Para peneliti mengatakan kemungkinan
besar hiu tersebut merupakan gen Edestus yang memiliki habitat di laut
yang sekarang telah menjadi Kentucky.
"Astaga, benda apakah ini?"
kata Wright saat menceritakan saat pertama kali dia menemukan fosil
tersebut di dalam liang tambang, yang dikutip VIVAnews dari Straits Times, Minggu 10 April 2011.
Sementara
itu, Jerry Weisenfluh, Associate Director of the Kentucky Geological
Survey in Lexington mengatakan bahwa fosil berukuran besar seperti ini
sangatlah langka. Tak heran jika fosil tersebut menyita perhatian
pengunjung di lobi Gedung Pertambangan dan Mineral di University of
Kentucky.
300 juta tahun ? lama boneng
Sekian dari ane ...
Wed Jun 22, 2011 11:35 am by WilmanMx
» Dampak Nuklir Jepang
Wed Jun 22, 2011 11:33 am by WilmanMx
» ....... TEST IQ SEDERHANA ............... (Ngaku pintar masuk lu !!!)
Sun Jun 05, 2011 10:06 pm by Tamu
» Cheat Ninja saga
Tue May 17, 2011 9:46 am by gedeagas
» ✦ ✦ ✦ Baju Karate Murah ✦ ✦ ✦
Sun May 15, 2011 9:01 pm by kakaslank
» Trans TV dan Trans 7 boikot panasonic Gobel Awards ke-14
Sun May 15, 2011 7:10 pm by gedeagas
» Sekilas Mengenai BlackBerry®
Sun May 15, 2011 7:00 pm by gedeagas
» [REVISED]The Lounge's Guidelines - You Ought To Read This First!
Sun May 15, 2011 6:47 pm by gedeagas
» Pirates of The Caribbean 4: The Fountain of Youth (review)
Sun May 15, 2011 12:49 pm by gedeagas