Berita. yg pernah di rilis oleh TSA (Keamanan Transportasi Pemerintah Amerika) mengenai implementasi Teknologi "Milimeter Wave" atau gelombang Milimeter sejak Mei 2008 lalu. Kini telah mulai dipasang peralatan tersebut. Akhir Agustus alat ini sudah dipasang di Denver International Airport (see pict).
Alat yg disebut-sebut mampu memindai seluruh lekuk tubuh manusia ini (termasuk apa yg ada di dalam pakaian), dipasang di tempat-tempat umum dan bisa dikendalikan secara remote dan diawasi di tempat tersembunyi.
Uniknya nih alat, tidak seperti scanning yg ada di Airport pada umumnya. namun nih alat seperti layaknya kamera yg memindai maju dan mundur gerakannya. Jadi kalau dibandara biasanya yg di scan adalah para penumpang, kini para pengantar atau orang yg lalu lalang bisa dipindai juga. Bahkan lokasi pemindainya diletakkany searah dgn layar monitor jadwal pesawat yg memang biasanya dilihat oleh semua orang. Mau coba menghindar?
Alat pemindai ini sebenarnya juga banyak di protes oleh masyarakat Amerika, karena menyangkut privacy. Namun TSA berkilah, bahwa sekali pemindai ini melakukan pekerjaannya, langsung saat itu juga data yg dihapus tidak bisa di-recover kembali dan TSA juga berkilah bahwa si pengawas tidak mengetahui siapa yg dipindai (remote dari jauh), namun apabila ditemukan hal yg mencurigakan, mereka langsung menghubungi melalui komunikasi radio. Masyarakat juga mengkhawatirkan kalau nih alat ditaruh di tempat2 umum seperti shopping mall dsb. Karena di "kamera" ini semuanya terlihat seperti telanjang.
Semoga saja gak ada pengawas yg iseng mengambil (snapshot) salah satu image seseorang dan menyebarkannya
diolah dari berbagai sumber.
Alat yg disebut-sebut mampu memindai seluruh lekuk tubuh manusia ini (termasuk apa yg ada di dalam pakaian), dipasang di tempat-tempat umum dan bisa dikendalikan secara remote dan diawasi di tempat tersembunyi.
Uniknya nih alat, tidak seperti scanning yg ada di Airport pada umumnya. namun nih alat seperti layaknya kamera yg memindai maju dan mundur gerakannya. Jadi kalau dibandara biasanya yg di scan adalah para penumpang, kini para pengantar atau orang yg lalu lalang bisa dipindai juga. Bahkan lokasi pemindainya diletakkany searah dgn layar monitor jadwal pesawat yg memang biasanya dilihat oleh semua orang. Mau coba menghindar?
Alat pemindai ini sebenarnya juga banyak di protes oleh masyarakat Amerika, karena menyangkut privacy. Namun TSA berkilah, bahwa sekali pemindai ini melakukan pekerjaannya, langsung saat itu juga data yg dihapus tidak bisa di-recover kembali dan TSA juga berkilah bahwa si pengawas tidak mengetahui siapa yg dipindai (remote dari jauh), namun apabila ditemukan hal yg mencurigakan, mereka langsung menghubungi melalui komunikasi radio. Masyarakat juga mengkhawatirkan kalau nih alat ditaruh di tempat2 umum seperti shopping mall dsb. Karena di "kamera" ini semuanya terlihat seperti telanjang.
Semoga saja gak ada pengawas yg iseng mengambil (snapshot) salah satu image seseorang dan menyebarkannya
diolah dari berbagai sumber.
Wed Jun 22, 2011 11:35 am by WilmanMx
» Dampak Nuklir Jepang
Wed Jun 22, 2011 11:33 am by WilmanMx
» ....... TEST IQ SEDERHANA ............... (Ngaku pintar masuk lu !!!)
Sun Jun 05, 2011 10:06 pm by Tamu
» Cheat Ninja saga
Tue May 17, 2011 9:46 am by gedeagas
» ✦ ✦ ✦ Baju Karate Murah ✦ ✦ ✦
Sun May 15, 2011 9:01 pm by kakaslank
» Trans TV dan Trans 7 boikot panasonic Gobel Awards ke-14
Sun May 15, 2011 7:10 pm by gedeagas
» Sekilas Mengenai BlackBerry®
Sun May 15, 2011 7:00 pm by gedeagas
» [REVISED]The Lounge's Guidelines - You Ought To Read This First!
Sun May 15, 2011 6:47 pm by gedeagas
» Pirates of The Caribbean 4: The Fountain of Youth (review)
Sun May 15, 2011 12:49 pm by gedeagas